Konsumsi sayur dan buah sangat penting untuk kesehatan sehari-hari karena sayur dan buah berfungsi sebagai zat pengatur tubuh. Mereka mengandung berbagai zat gizi seperti vitamin dan mineral, memiliki kadar air yang sangat tinggi, menjadi sumber serat, kaya antioksidan, dan membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
Sayur dan buah adalah sumber gizi mikro yang kaya serat, vitamin, dan mineral, yang penting untuk meningkatkan produksi energi di sel otot (Fuada, dkk. 2019). Bagi remaja, mengonsumsi sayur dan buah bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, mendukung pertumbuhan tulang, meningkatkan tinggi badan, menjaga kesehatan mata, serta membantu perkembangan sel otak dan neuron (Mashar, 2021). Berbagai manfaat ini membuat sayur dan buah efektif dalam mencegah berbagai penyakit.
Kandungan Gizi Utama
- Vitamin A: Penting untuk penglihatan, kekebalan, dan pertumbuhan. Bersumber dari sayuran hijau, dan buah kuning jingga
- Folat: Mendukung pembentukan sel darah merah, terdapat apda sayuran hijau dan buah jeruk
- Vitamin C: Meningkatkan penyerapan zat besi dan bertindak sebagai antioksidan. Contoh jeruk dan bayam
- Vitamin D: Mendukung pembentukan tulang. Contoh susu kedelai
- Vitamin E: Antioksidan yang membantu menurunkan stres oksidatif, ada di sayuran hijau dan biji-bijian.
- Vitamin K: Berperan dalam kesehatan tulang. Terdapat apda sayuran hijau
- Serat: Membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Terdapat di hampir semua jenis sayur dan buah
Manfaat Sayur dan Buah
- Anti kanker: mencegah kanker melalui kandungan karotenoid dan antioksidan
- Anti diabetes: membantu mengontrol gula darah dengan kandungan pektin dan kalium
- Anti sembelit: serat menjaga keseimbangan bakteri usus
- Anti obesitas: serat dan air menahan rasa lapar lebih lama
- Anti anemia: zat besi dari sayuran hijau mendukung pembentukan sel darah merah
- Anti kolesterol: serat membantu menurunkan kolesterol jahat
- Penunda penuaan: antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas
Kebutuhan Harian
Dianjurkan mengonsumsi 400 gram sayur dan buah per harinya, terdiri dari 250 gram sayur dan 150 gram buah
Referensi
Fuada, N., Setyawati, B., Salimar, S., & Purwandari, R. (2019). Hubungan pengetahuan makanan sumber zat besi denganstatusanemia pada ibu hamil. Media Gizi Mikro Indonesia, 11(1), 49–60. Farida Ida. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan PerilakuKonsumsi Buah dan Sayur. Mashar, H. M. (2021). Pengaruh Penyuluhan Gizi Dengan Media VideoTerhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Konsumsi
Sayur Dan Buah Di Sman 1 Palangka Raya. Jurnal Gizi DanPangan Soedirman, 5(2), 79–93. Wulansari Arnati. 2019. Pentingnya Konsumsi Sayur dan BuahBagi
Anak Sekolah.
